TRADISI RUMAH KANAK

Rumah ini merupakan rumah tradisional KANAK. Mereka menggunakan tumbuh-tumbuhan yang terkenal dengan Les Feuilles de Pailles (B. Prancisnya). Tumbuh-tumbuhan ini digunakan sebagai atap rumah yang disusun dan di tata rapih sesuai dengan eksperients para LEluhur mereka yang disalurkan kepada keturunannya.

Sebagai penyangga rumah tersebut, mereka menggunakan kayu dengan nama Les Houps dan tanah dijadikan sebagai semen sedangkan bebatuan yang mereka ambil dari sungai digunakan sebagai dinding atau pondasi karena dinding itu hanya di buat dengan ukuran pendek saja.

Sedangkan di dalma rumah tersebut, mereka menyediakan bahan perapian, lebih jelasnya mereka hanya membuat lubang untuk menyimpan kayu yang mereka bakar untuk memanaskan ruangan atau pun untuk memasak.

Sebagai alas duduk mereka hanya beralaskan tikar atau celamak yang mereka sengaja di buat sendiri dari daun kelapa dan celamak ini di gunakan untuk beberapa bahan-bahan yang dijadikan kerajinan tangan kemudian hasilnya di jual di pasaran untuk para turis yang datang.

Sebagai alat-alat dekorasi, mereka membuat sculpture dari kayu dan di ukir sesuai dengan ukiran yang telah dijadikan contoh oleh para Leluhur mereka (Sculpture Tradisionnalle) yang di kenal dengan nama Flèche Faitière dengan ukuran cukup panjang tapi tidak terlalu besar, mereka simpan di atas atap sebagai tanda presentasi dari leluhur mereka yang telah mereka yakini bahwa sangat berpengaruh magique yang berada di dalamnya. Sedangkan Chambranle ukiran yang bersimbol kekuatan dan mereka simpan di antara pintu masuk ke dalam rumah tersebut dan mereka beranggapan sebagai tanda untuk menjaga keselamatan dan selalu dilindungi dari mara bahaya.


--------------------------------------------------------------------------------------------------